Baterai alkalin merupakan penyempurnaan dari baterai biasa, karena menghasilkan beda potensial yang relatif tetap dengan waktu penggunaan lebih awet. Baterai maupun baterai alkalin memiliki pasta elektrolit (pemberi suasana baik asam atau basa sebagai penentu penggerak elektron), yang menyebabkan elektron di dalamnya bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif, karena keduanya merupakan elemen primer.
Pasta elekrolit yang digunakan adalah Amonium Klorida yang dapat bereaksi meskipun baterai ini tidak digunakan.
Di lain pihak, baterai alkalin menggunakan pasta elektrolit berupa Kalium hidroksida (tapi saya juga kurang tahu pasti kenapa KOH lebih baik daripada NH4Cl, mungkin KOH tidak bereaksi saat baterai tidak digunakan, cuma nebak!), yang kita ketahui tidak hanya digunakan oleh baterai alkalin (yg notabene lebih awet dari baterai biasa) tetapi juga digunakan oleh baterai yang super duper awet, kayak baterai merkuri (waktu pakainya bisa sampai 8 kali baterai biasa ).
0 comments:
Post a Comment